Iwata Membantah Eksistensi Serial TV Legend of Zelda Serta Berkomentar Tentang Terjunnya Nintendo Ke Mobile

Belum lama ini Satoru Iwata, presiden dari Nintendo, menjelaskan beberapa hal tentang Nintendo kepada situs TIME. Kebanyakan dari apa yang Iwata bahas dengan situs tersebut adalah tentang detail dan pendapatnya title="Akhirnya Nintendo Terjun Ke Industri Game Mobile" href="http://ift.tt/1FuFdtu">mengenai kerja sama antara Nintendo dengan DeNA untuk mengembangkan game mobile dari properti intelektual (IP) Nintendo. Tapi, selain membahas hal tersebut, Iwata juga menyinggung detail tentang title="Netflix Akan Membuat Film Serial Legend Of Zelda Dengan Nuansa Game Of Thrones" href="http://ift.tt/1C3PF67">keberadaan serial TV Legend of Zelda yang sempat ramai dibicarakan di berbagai situs awal bulan Februari lalu.

Menurut Iwata informasi mengenai Nintendo bekerja sama dengan Netflix tidaklah benar. Saat ini sendiri dia tidak bisa menceritakan apapun tentang rencana Nintendo untuk terjun ke dunia film atau TV melalui IP mereka, tapi dia mengkonfirmasi bahwa informasi tersebut adalah palsu. Jadi kalau kamu berharap akan segera kebagian serial TV Legend of Zelda dengan nuansa title="[Update] Review Game of Thrones – Politik Penuh Darah, Poligon Penuh Cacat" href="http://ift.tt/12Qsr8U">Game of Thrones, kubur harapan kamu dalam-dalam.

Selain membahas tentang serial TV Legend of Zelda, Iwata juga menyatakan bahwa dirinya cukup percaya diri bahwa Nintendo akan dapat melepas stigma negatif yang telah melekat ke game bergaya free-to-play. Iwata mengatakan bahwa dia tidak setuju dengan istilah “free-to-play” dan lebih memilih untuk menyebutnya sebagai “free-to-start“. Menurutnya istilah tersebut lebih jujur kepada pelanggan karena memang pada dasarnya tidak semua game free-to-play benar-benar bebas untuk dimainkan.

style="text-align: center;"> title="Wii U, Apa Yang Membuatnya Sempat Gagal Dan Kenapa Mesin Ini Menjadi Sangat Menarik Untuk Dibeli" href="http://ift.tt/1vNYY9l">Jika kamu tidak berminat dengan game mobile dari Nintendo, kamu bisa juga membeli Wii U yang semakin hari semakin menarik untuk dibeli

Tapi bukan berarti Iwata termasuk orang yang anti terhadap gaya bisnis free-to-play. “Ada game yang cocok dengan model bisnis free-to-start, dan developer bisa dengan bebas memilih model bisnis seperti apa yang cocok dengan game mereka” ujar Iwata. Jadi bukan berarti seluruh game mobile dari Nintendo nantinya pasti akan menjadi game ~~free-to-play~~ free-to-start, semua tergantung dari cara bermain game yang bersangkutan.

Masih ada beberapa hal lagi yang Satoru Iwata bahas dengan TIME, mulai dari perbandingan antara amiibo dengan Skylanders dan Disney Infinity, sampai ke alasan kenapa Wii U dijual dengan harga cukup mahal. Yang jelas, pembicaraan Iwata dengan TIME ini semakin membuktikan title="Nintendo Mendemokan Gameplay Terbaru Zelda, Pengalaman Open-World Paling Menjanjikan 2015" href="http://ift.tt/1qc56ta">bahwa Nintendo masih memiliki masa depan yang sangat cerah untuk industri game. Kita lihat saja bagaimana raksasa ini akan beraksi ke depannya.

Sumber: title="TIME" href="http://ift.tt/1B8XXd4" target="_blank">TIME

Post rel="nofollow" href="http://ift.tt/1InKqmL">Iwata Membantah Eksistensi Serial TV Legend of Zelda Serta Berkomentar Tentang Terjunnya Nintendo Ke Mobile muncul terlebih dahulu di rel="nofollow" href="http://ift.tt/1hfN0hA">Games in Asia Indonesia.

Sumber http://ift.tt/1N9kRXp