class="two_third">
Setelah beberapa lama tidak muncul, minggu ini saya kembali lagi dengan artikel rutin Games in Asia, Artistalk. Pada kesempatan kali ini saya berkesempatan untuk mewawancarai Elwin Lysander dari Mojiken Studio. Sebagai seorang developer game, Elwin saat ini tengah mengembangkan sebuah visual novel berlatar belakang Majapahit yang berjudul title="Mojiken Studio Merilis Teaser Trailer Baru Untuk Tikta Kavya" href="http://ift.tt/X4jnKN">Tikta Kavya. Selain itu dia juga mengerjakan berbagai komisi artwork serta berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan industri kreatif lainnya. Bagaimana kira-kira kisah pria asal Malang ini bisa mewujudkan profesinya di bidang kreatif? Cek langsung perbincangan singkat antara saya dengan Elwin di bawah ini.
class="one_third column-last">
class="clear">
/>
class="aligncenter size-full wp-image-83853" src="http://ift.tt/1Kvbj9D" alt="Elwin Lysander | Wide Art (1)" width="960" height="540" />
/>
class="one_third">
class="two_third column-last">
Halo Elwin, bisa cerita sedikit tentang siapa kamu ke para pembaca?
Hola-loha, saya Elwin Lysander, seorang amatir yang mencintai game, ilustrasi, animasi, dan komik. Saya adalah manusia asal Kepanjen, Malang yang kini bekerja di studio game Mojiken yang berlokasi di Surabaya sebagai artis 2D dan animator.
Bagaimana kamu bisa jadi seorang ilustrator profesional? Apakah memang sudah hobi dari kecil?
Awal mula ketertarikan saya dengan dunia ilustrasi cukup klise. Bermula dari kesukaan pada produk-produk Jepang seperti komik, film animasi yang tayang di televisi, dan juga game seperti title="Hari Ini Megaman Berulang Tahun Ke-27, Berikut Cara Bernostalgia Game Ini Tanpa Bantuan Capcom" href="http://ift.tt/1BVF7HP">Rockman, title="Nostalgia Review Suikoden II – Sekuel Yang Sempurna" href="http://ift.tt/1nixaK8">Suikoden, dan title="Nostalgia Review Chrono Trigger – Mesin Waktu" href="http://ift.tt/1tH2Zuq">Chrono Trigger. Walaupun koleksi komik dan game (bajakan) saya tidak banyak, dari sana saya jadi suka menggambar dan menurut saya ketika itu menjadi komikus adalah cita-cita yang masuk akal dan sangat bisa terwujud buat saya.
Sewaktu SMA, saya dan dua teman juga sempat mendirikan ekstrakurikuler komik. Waktu menempuh kuliah DKV di ITS pun saya dan banyak teman juga ikut mendirikan studio bernama Croquette yang pada akhirnya berubah menjadi Komunitas Komik Despro (KOKORO).
class="clear">
class="aligncenter size-full wp-image-83854" src="http://ift.tt/1IssRFV" alt="Elwin Lysander | Wide Art (2)" width="960" height="1216" />
class="two_third">
Bagaimana kamu bisa terjun ke industri game?
Awalnya saya sendiri berpikir membuat game itu mustahil dilakukan di Indonesia, bahkan saya tidak tahu menahu tentang eksistensi studio game di Indonesia. Hingga ketika kuliah saya mencoba-coba bergabung ke title="Kampanye Kickstarter Untuk Elventales: A Path Foreseen Dibatalkan" href="http://ift.tt/1AyA5np">Elven Games dengan beberapa teman dan langsung terlibat dalam pembuatan game.
Saya sendiri cukup tertekan dengan proses membuat game yang rumit dan melelahkan, namun saya merasakan kesenangan dari menjadi seorang developer game, dan melihatnya sebagai batu loncatan karir saya. Ditambah juga semangat orang-orang di sekitar saya seperti title="[Artistalk] Dari Meja Kecil Di Rumah Sakit Hingga Ke Studio Bersama, Wawancara Dengan Eka Pramudita Muharram Dari Mojiken Studio" href="http://ift.tt/1ADDQ8h">Mas Eka Pramudita, Mas Mahdi, dan Mas Radik yang menginspirasi saya.
Boleh tahu game apa saja yang pernah kamu kerjakan, dan apa yang paling berkesan sejauh ini?
Saya cukup baru dalam industri ini, game yang saya kerjakan juga terbilang sedikit. Di Elven Games saya terlibat dalam pembuatan game Flash Kamikaze Cat, sementara di Mojiken saya terlibat dalam Ninjakira dan Tikta Kavya yang bisa dibilang belum jadi. title="[Devtalk] Tikta Kavya – Roman Historis Buah Pikiran Sepasang Developer Indonesia" href="http://ift.tt/1yoch3V">Yang paling berkesan buat saya adalah Tikta Kavya, karena saya mengonsep visual serta ceritanya dari nol bersama Brigitta Rena. Selain itu game ini juga menyimpan memori kelulusan saya dari perkuliahan, hahaha.
class="one_third column-last">
class="clear">
![]()
class="aligncenter size-full wp-image-83860" src="http://ift.tt/1KvblOO" alt="Elwin Lysander | Wide Art (3)" width="960" height="374" />
class="one_third">
class="two_third column-last">
Selain video game, biasanya kamu mengerjakan ilustrasi untuk media apa lagi? Apakah komik atau film mungkin?
Sejauh ini saya cuma pernah mengerjakan proyek ilustrasi buku anak, dan komisi artwork. Sementara untuk komik, saya belum pernah membuat komik secara komersil, tapi kini saya terlibat proyek komik tugas akhir teman saya sembari belajar.
Biasanya apa yang menjadi inspirasi kamu dalam mengerjakan karya-karyamu?
Inspirasi saya datang dari banyak sumber. Sering kali inspirasi itu datang dari kebiasaan membaca buku dan browsing Wikipedia secara acak, dari lingkungan sekitar saya, dan juga dari karya-karya orang lain. Dalam mencari inspirasi, saya menyukai segala yang berbau etnik, fiksi ilmiah, dan post-apocalypse.
Punya ilustrator favorit?
Ada banyak ilustrator favorit, namun Ilustrator yang mempengaruhi gaya ilustrasi saya antara lain adalah title="Kim Hyung Tae" href="http://ift.tt/1iiOLL2" target="_blank">Kim Hyung Tae, title="Genzoman" href="http://ift.tt/rN9rh1" target="_blank">Genzoman, title="Ryohei Huke" href="http://ift.tt/1yQ5CwJ" target="_blank">Ryohei Huke, dan title="Toru Nakayama" href="http://ift.tt/1IssStq" target="_blank">Toru Nakayama.
class="clear">
class="aligncenter size-full wp-image-83856" src="http://ift.tt/1Kvbj9J" alt="Elwin Lysander | Wide Art (4)" width="960" height="640" />
class="aligncenter size-full wp-image-83857" src="http://ift.tt/1IssStt" alt="Elwin Lysander | Wide Art (5)" width="960" height="640" />
/>
class="two_third">
Demikianlah perbincangan singkat saya dengan Elwin dari Mojiken Studio. Jika kamu punya pertanyaan, kritik, atau saran tentang artikel ini, jangan ragu-ragu untuk langsung menyampaikannya melalui kolom komentar di bawah. Kita ketemu lagi minggu depan dengan wawancara bersama artis game lokal lainnya, ditunggu ya!
Deviant Art: title="Alice-Rocket" href="http://ift.tt/1KvblOR" target="_blank">Alice-Rocket
Kreavi: title="Elwin Lysander" href="http://ift.tt/1IssRWl" target="_blank">Elwin Lysander
[ title="Artistalk" href="http://ift.tt/1tACk2W">Artistalk] adalah artikel mingguan di Games in Asia yang membahas mengenai para artis 2D ataupun artis 3D dari Indonesia yang bekerja di bidang video game. Jika kamu punya kritik atau saran untuk artikel ini, silahkan hubungi title="fahmi@gamesinasia.com" href="mailto:fahmi@gamesinasia.com" target="_blank">fahmi@gamesinasia.com atau melalui title="fahmihasni" href="http://ift.tt/1j2CqxM" target="_blank">@fahmihasni
p.s.: Jika kamu tertarik untuk mengetahui tentang behind the scene pengembangan game lokal selain dari sudut pandang artist, cek juga seri artikel title="Devtalk" href="http://ift.tt/1C8MEBR" target="_blank">Devtalk di Games in Asia ID
class="one_third column-last">
class="clear">
Post rel="nofollow" href="http://ift.tt/1Kvbj9P">[Artistalk] Permulaan Klise Untuk Profesi Yang Jadi Impian Banyak Orang – Wawancara Dengan Elwin Lysander Dari Mojiken Studio muncul terlebih dahulu di rel="nofollow" href="http://ift.tt/1hfN0hA">Games in Asia Indonesia.
Sumber http://ift.tt/1IssRWn
Read More http://ift.tt/16FsgiJ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "[Artistalk] Permulaan Klise Untuk Profesi Yang Jadi Impian Banyak Orang – Wawancara Dengan Elwin Lysander Dari Mojiken Studio"
Post a Comment