Menurut dia, yang paling mudah dilakukan adalah dengan tidak sembarangan membagikan berita itu, apalagi jika kontennya tidak meyakinkan.
"Lihat dari mana sumbernya. Jangan percaya 100 persen apa pun yang ada di internet," kata dia saat ditemui di acara sosialisasi anti hoax di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Minggu.
Giring pun menilai, konten bernada negatif merupakan penyakit tahunan terutama bila bebarengan dengan pemilihan umum.
"Hobi gue sekarang di Facebook melaporkan konten provokatif dan menyinggung SARA," kata Giring
Ia dan salah satu website membuat acara "Nge-Giring Nalar", membahas isu yang beredar di masyarakat, salah satunya mengenai pekerja China di Indonesia.
Upaya Giring ini, tidak selalu mendapat respons positif dari netizen. Ia mengaku justru mendapat banyak respon negatif saat membahas hal tersebut, termasuk menerima kalimat "mati aja lo".
Bagi dia, sudah menjadi tugas generasi muda yang paham dunia digital untuk mengingatkan orang lain, mana yang hoax dan yang bukan.
Editor: Heppy Ratna
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Berita lanjutan nya baca di sini : http://ift.tt/2iqbU4sBagikan Berita Ini
0 Response to "Jurus Giring Ganesha menghadapi hoax"
Post a Comment