Keluarga tak punya firasat tentang Jupe pergi selamanya siang ini

Depok (ANTARA News) - Pihak keluarga mengaku tak merasakan firasat apapun kalau penyanyi dangdut Julia Perez (Jupe) pergi selamanya meninggalkan mereka, Sabtu siang ini.

"Firasat enggak ada. Semua kita serahkan sama Allah SWT," ujar ayah tiri Jupe, Sakib Mahri, kepada awak media usai pemakaman Jupe, Sabtu sore.

Sayangnya, Sakib yang mengaku selalu bermalam di tempat Jupe dirawat tak berada di sisi sang puteri saat menghembuskan napas terakhirnya.

"Abi pas kejadian enggak di tempat. Tapi bermalam-malam selalu hadir di situ. Semalam yang abi tahu, habis dilakukan tindakan (operasi) masih mengobrol," tutur dia.

Sakib mengakui, selain dia, Sri Wulansih, ibunda Jupe masih bersedih atas kepergian puteri tercintanya itu.

"Mama sedih ya maklum karena putri kesayangannya. Bukan kaget lagi. Ada mama di situ ada Anggi (adik Jupe)," kata Sakib.

Rekan-rekan dan masyarakat antar Jupe ke peristirahatan terakhir

Mengetahui kabar kepergian Jupe, rekan-rekan sesama penggiat di industri hiburan tanah air, bersama masyarakat melayat ke rumah duka, tempat jenazah Jupe disemayamkan, kawasan Cibubur, Depok.

Sebagian ikut mengantarakan jenazah Jupe ke TPU Pondok Ranggon, Cibubur, Depok.

Di antara para rekan yang hadir, nampak komedian Ruben Onsu, Melanie Ricardo, Marcella Zalianty, penyanyi Mulan Jameela, Ayu Ting-ting, aktor Betrand Antolin, Melly Goeslaw hingga Eddies Adelia.

Duka mendalam nampak dari raut wajah mereka. Sebagian masih menyisakkan air mata di pelupuk mata mereka.

Sebelumnya, presenter Indra Bekti dan politkus Nurul Arifin bersama sang suami sempat melayat ke rumah duka di kawasan Cibubur, rumah ibunda Jupe.

Ibunda Jupe berusaha tegar melepas kepergian sang puteri. Matanya memerah karena menangis.

Masyarakat setempat juga tak mau kalah. Mereka memadati area pemakaman sang penyanyi sembari mengambil gambar. Sebagian mengaku ingin melihat tempat peristirahatan terakhir Jupe, sebagian lainnya semata ingin berfoto bersama selebritis yang hadir.

Editor: Tasrief Tarmizi

Let's block ads! (Why?)